Air hujan yang mengguyur sekitar kurang lebih 3 hari berturut-turut tampaknya sempat membuat panik sebagian warga masyarakat di Desa Tanjungsari, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Berdasarkan pengamatan Wartawan Tabloid X-pose di Lumajang, Eko Sudjana B. hujan yang disertai sambaran petir dahsyat serta angin kencang tersebut juga sempat memporak-porandakan beberapa pepohonan yang akhirnya tumbang di jalan-jalan. Banjir juga menggenangi dua desa yakni Desa Tanjungsari dan Desa Tembokredjo. Sedangkan ketika Kepala Desa Tembokrejo, Nurul, (45) akan ditemui belum ada di tempat.
Selain itu, air dari sungai Pandan yang berada di Lokasi Desa Tanjungsari tampaknya meluap hingga menggenangi areal persawahan yang ditanami jeruk serta tebu kurang lebih seluas sembilan hektar area (Ha). Air sungai yang meluap tepat pada pukul 10.30 WIB, tanggal 1 Januari 2008 lalu hingga menggenangi pekarangan dan rumah-rumah penduduk setempat. Sementara Kepala Desa Tanjungsari, Sabuktiyono (40) menjelaskan,”Air yang datang meluap itu berasal dari aliran sungai semboro yang meluber ke sungai Pandan hingga ke rumah-rumah serta pekarangan warga,”ujar Kades.
Namun sejauh ini, menurut pengamatan wartawan Tabloid X-pose dilapangan kejadian bencana alam banjir tersebut tidak menimbulkan kerugian materi maupun harta benda serta jiwa. Saat petugas Trantib, Chairudin dihubungi Tabloid X-pose mengatakan,”Memang, banjir datangnya tiba-tiba tepat pukul 10.30 WIB pagi dan warga sempat panik namun bisa teratasi semuanya berkat kerjasama yang baik dan dibantu oleh masyarakat sekitar.
Saat X-pose berupaya akan mengkonfirmasikan seputar kejadian tersebut kepada Camat Umbulsari, Drs. Imam Wahyudi, membenarkan adanya kejadian yang menimpa masyarakatnya itu, dan kini Pihaknya sedang mencoba mencari solusinya akibat kejadian tersebut. Paparnya pada Media. (Eko S.B/ans)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar