25 Januari, 2008

Beredar, Produk Makanan Kadaluarsa di Media Swalayan

Dalam sepekan terakhir berbagai produk makanan yang sempat merugikan sejumlah konsumen telah beredar di pasaran. Dan hal tersebut terbukti pada produk yang dipajang dan dijualn serta dikonsumsi oleh sejumlah konsumen di berbagai kalangan. Berbagai informasi yang berhasil dihimpun tabloid X-pose menyebutkan bahwa salah satu produk makanan yang masa edar tanggalnya telah melewati batas waktu/telah kadaluarsa yakni di sebuah Media Swalayan di jalan Akhmad Yani. Sebuah produk makanan tersebut yakni berupa makanan snack yang sudah kadaluarsa tanggalnya dan sempat menelan korban sakit mencret. Korban tersebut yakni, Fauzi (34), warga Dusun Lugundang, Desa Talkandang, Kecamatan Kota, Situbondo, Jawa Timur.

“Yang makan pertama kalinya adalah istri saya, namun setelah makan snack tersebut selang beberapa jam, tiba-tiba perut istri saya dan saya terasa mules-mules dan istri saya sempat sakit selama tiga hari,” ujar Fauzi yang dibenarkan istrinya kepada Tabloid X-pose beberapa waktu lalu di rumahnya.

Saat tabloid X-pose berupaya mengkonfirmasikan seputar hal tersebut kepada pihak Media Swalayan, Supervisor yang beriinisial Ww (42) mengatakan,”Barang tersebut bukanlah produk kami, kami juga dari distributor pak, maka jangan salahkan kami jika ada salah satu produk makanan yang melewati pada tanggalnya/kadaluarsa, jadi itu bukan tanggung jawab kami,” ujarnya kepada Tabloid X-pose di Media Swalayah beberapa waktu lalu

Sementara itu ketika Tabloid X-pose berupaya mengkonfirmasikan seputar hal tersebut kepada pihak Kepala Bidang (Ka-Bid) Penyehatan Lingkungan, Supratiknyo mengatakan,”Wah, itu pasti ulahnya para distributor, mas. Kalau swalayan-nya nggak mungkinlah, karena kebanyakan hal serupa yang kami temukan di lapangan selalu hal itu adalah ulahnya para distributor. Sebab, kami selalu menemui hal yang sama saat kami mengadakan sweeping makanan bersama tim gabungan di sebuah pasar di Panarukan, kami di situ menemukan dua produk kadaluarsa, produk itu berupa kecap yang sudah kadaluarsa, penyebabnya ya ulahnya sang distributor itulah, okelah terima kasih atas informasi anda ini pasti akan kami tindaklanjuti kepada pihak terkait seperti Badan Peneliti Obat-obatan & Makanan (BPOM), dan kami akan memeberikan tindakan serta sanksi,” ujar Supratiknyo kepada tabloid X-pose di ruang kerjanya beberapa waktu lalu. (ans)

Tidak ada komentar:

Arsip Berita Klik disini

PROFIL X-POSE

Foto saya
Situbondo Jawa Timur, Email: xpose_news@yahoo.com, Indonesia
PENDIRI: PEMIMPIN REDAKSI / UMUM: ARI SYAMSUL ARIFIN. REDAKTUR PELAKSANA ONLINE: DIDIK BINTARA H. REPORTER: ANIES SEPTIVIRAWAN + CREW X-POSE