24 Januari, 2008

Hangusnya Pasar Seni Citra Niaga, AGA KHAN AWARD Tinggal Kenangan

Kota Samarinda identik sebagai Kota sejarah dan penuh ragam pesona etnis yang saling berdampingan antara satu sama lainnya, dan juga sebagai pusat dari Propinsi Kalimantan Timur. Kota yang satu ini, seperti tak pernah hentinya melaksanakan kegiatan baik itu aktifitas pemerintahan maupun kehidupan pernak pernik siang malamnya selalu hidup dan tak pernah tidur seiring jam waktu yang terus berputar, bila kita sudah sampai di kota yang tak pernah tidur ini, kurang lengkaplah bila kita tidak mengunjungi kawasan Pasar Seni Citra Niaga yang terkenal dengan pasar rakyat Kalimantan, segala bentuk kebutuhan tertampung di pasar yang kini tinggal puing-puingnya, namun nama besar pasar Citra Niaga tetap menjadi kebanggaan masyarakat Kalimantan.

Walau Citra Niaga sudah tinggal namanya, aktifitas masyarakat tetap bertahan di area tersebut. Baginya kebesaran nama Pasar Seni Citra Niaga seakan tetap melekat dihati penghuni dan para pengunjungnya, buktinya sampai saat ini aktifitas para pedagang tetap memadati area pasar tersebut walau mereka harus rela berjualan diatas terotoar sekalipun bahkan harus menutup jalan protokol agar tetap bisa berada di pasar tersebut.

Kompleks pertokoan Citra Niaga milik Perusda Samarinda hampir tidak terurus, setelah kena bencana kebakaran tahun 2006 lalu pertokoan ini belum juga diperbaiki (renovasi). Sayang seribu sayang, pasar seni ini pernah mendapat penghargaan AGA KHAN AWARD dibidang arsitektur pada tahun 1989 di Kairo Mesir yang diterima langsung oleh Wali Kota Samarinda Drs, H.A.Waris Husain.

Sampai saat ini tropi Aga Khan Award itu sudah tidak dirawat lagi, bahkan dijadikan tempat tongkrongan orang-orang yang lagi santai disekitar pertokoan ini. Akankah Aga Khan Award kebanggaan pemerintah Samarinda ini akan terbengkalai begitu saja ?

Konon menurut pengakuan salah satu pemilik toko souvenir yang sempat ditemui oleh X-pose, “Toko itu akan direnovasi setelah perpanjangan Hak Guna Bangunan (HGB) yang rencananya pada tahun 2008 ini sekaligus menghadapi persiapan PON, Namun janji tinggal janji,” ungkap pemilik toko tersebut.

Pertokoan ini memiliki ciri khas Kalimantan karena bangunannya yang terbuat dari kayu Ulin baik tiang maupun atapnya. Bahkan barang yang diperjualbelikanpun khas Kalimantan mulai dari kerajinan tangan (Souvenir) hingga kerajinan batu permata dari bumi Kalimantan. Namun dengan kondisi seperti ini sepertinya para pengunjung mulai enggan dan nampak sepi karena infrastuktur yang mulai kurang menarik.

Bahkan para penjual makanan yang ada di sana sudah banyak yang mengeluh karena merasa besar pasak daripada tiang alias rugi (Pepatah-red). Justru kalau dilihat dari pengunjung kebanyakan mereka datang ke Citra Niaga hanya untuk membeli atau menjual HP second yang letaknya berada di badan jalan Niaga Selatan, atau yang dikenal dengan konter / kios kaki lima, Karena disini terdapat deretan penjual HP bekas yang siap melayani pengunjung baik itu masyarakat sekitar maupun wisatawan yang kebetulan datang ke Samarinda. Tidak hanya itu Pasar Citra Niaga juga sebagai pasar pavorit bagi kalangan artis ibu kota yang selalu menyempatkan diri untuk berkunjung ke pasar tersebut. (tato/red)

Tidak ada komentar:

Arsip Berita Klik disini

PROFIL X-POSE

Foto saya
Situbondo Jawa Timur, Email: xpose_news@yahoo.com, Indonesia
PENDIRI: PEMIMPIN REDAKSI / UMUM: ARI SYAMSUL ARIFIN. REDAKTUR PELAKSANA ONLINE: DIDIK BINTARA H. REPORTER: ANIES SEPTIVIRAWAN + CREW X-POSE