Dengan munculnya perintah Kapolri beberapa tahun kemarin untuk menindak beberapa katagori kriminilatas seperti BBM, Elegal loging dan Perjudian Toto Gelap ( Togel,red ) agar ditindak tegas dan tanpa kompromi, jajaran Polres Banyuwangi berhasil menyikat habis para pelaku togel hingga perjudian togel tersebut musnah dibumi Blambangan Banyuwangi.
Namun, beberapa bulan terahir tahun 2007 sampai penghujung tahun 2008 perjudian tersebut kembali muncul dibumi Blambangan Banyuwangi, dari mantan penjual togel sekaligus nara sumber kepada X-pose mengatakan, bahwa untuk wilayah hukum Kalipuro perjudian togel kembali merebak, perjudian yang dikenal togel oleh masyarakat tersebut sampai mencapai omset jutaan rupiah perharinya kecuali hari selasa dan jum’at.
Sumber yang berinisial S A, warga Dusun Lerek Kelurahan Gombeng sari Kecamatan Kalipuro, beberapa waktu lalu menegaskan pada X-pose, bahwa di Kecamatan kalipuro perjudian togel kembali marak dengan omset penjualan perhari minimal Rp, 7. 500. 000 sampai 10, 000. 000, “ saya dipercaya oleh bos togel dibagian merekap hasil penjualan dari beberapa pengedar yang ada di Kelurahan Kalipuro dan Gombeng Sari, makanya saya banyak tahu berapa jumlah pendapatan perharinya, juga saya tahu siapa bandarnya”, terang sumber dirumahnya.
Ditambahkannya, untuk mengatasi keamanan dalam melaksanakan oprasinya pihaknya mengaku ada koordinasi dengan beberapa oknom penegak hukum, “ saya ada hubungan baik dengan beberapa oknom penegak hukum, karena para oknom tersebut langsung berhubungan dengan saya, karena saya sendiri diperintah oleh bos untuk menghendle para tamu tersebut”, lanjutnya tegas.
Ditempat terpisah MJ yang beralamat di Kelurahan Bulusan kepada X-pose mengakui kalau pihak juga kembali menjalan bisnis haramnya dengan pengasilan perhari berkisar Rp. 2. 000.000 hingga 3. 000.0000.” Benar saya kerja lagi tepi omsetnya tidak sebesar pada masa itu hanya setiap hari berkisar ya tiga jutaan –lah”, akunya saat nonton bareng pertadingan kasti.
Disinggung soal situasi keamanan penjual togel yang berinisal MJ tersebut, dengan nada yang sama seperti yang disampai sumber lain pihaknya mengakui kalau dirinya punya hubungan baik dengan beberap oknom penegak hukum sebagai corong informasi situasi dilapangan. Menanggapi kondisi munculnya kembali praktek perjudian yang ada dikecamatan Kalipuro sampai berita ini diturunkan pihak penegak hukum belum dapat ditemui. ( Ari / Ids )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar