Tradisi Kekerasan di Menara Intelektual
Oleh: Mujiarto Spd
Perbincangan mengenai sistem pendidikan pada era modern ini sungguh sangat menarik. Hasilnya selalu tidak dapat disimpulkan, manakah sistem pendidikan yang terbaik yang harus digunakan oleh sebuah negara atau sebuah lembaga pendidikan.
Tipe kepemimpinan soerang pemimpin negara akan berpengaruh langsung kepada sendi-sendi kehidupan bernegara termasuk pada sendi kehidupan pendidikan. Kepemimpinan otoriter –penganut azas otoritarianisme- akan membawa dampak kepada kehidupan masyarakat yang lebih refresif. Di Indonesia kondisi ini terjadi saat-saat masa orde baru, semasa Presiden Soeharto memimpin selama 32 tahun. Suasana refresif ditampilkan oleh rezim ini hampir ke semua lapisan penjuru tanah air. Di bidang pendidikan tinggi yakni perguruan tinggi, kebijakan refresif yang ditampilkan oleh rezim ini yaitu dengan menerapkan sistem NKK/BKK. Kaum intelektual (mahasiswa) tidak diberikan kebebasan untuk melakukan aktifitas khususnya aktifitas yang bersifat politis. Hal ini dilakukan agar pemerintahan rezim pada waktu itu selamat dari kritikan kaum-kaum intelektual. berbagai gejolak di tengah-tengah kaum intelektual (baca : mahasiswa) pun anak terjadi di berbagai tempat.
Pemerintahan orde baru yang dipimpin oleh seorang Jenderal (militer) telah memberikan dampak pada proses pendidikan. Beberapa perguruan tinggi akhirnya larut dalam arus militeristik dengan menerapkan sistem pendidikan militer –walaupun kenyataannya lebih mengarah kepada premanisme- dalam proses pengkaderan para calon pemimpin bangsa. Di beberapa perguruan tinggi negeri maupun swasta yang ada di
Seiring berjalannya waktu, proses pendidikan militeristik ang berkedok pendidikan kedisiplinan akhirnya mulai tidak populer di kalangan masyarakat. Kondisi ini dimulai setelah proses reformasi yang dibawa oleh kaum-kaum intelektual pada tahun 1998 berhasil menjatuhkan rezim otoriter orde baru. Saat ini pendidikan kedisiplinan ang mengarah kepada premanisme memang sudah sangat berkurang dengan banyaknya alternatif sistem pendidikan kedisiplinan modern yang tidak menggunakan praktik-praktik kekerasan dalam pendidikannya, akan tetapi kita juga masih bisa melihat kasus tersebut terjadi di beberapa fakultas di beberapa perguruan tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar