Demo “Pocongan” Gentayangan
di Kesbanglinmas Situbondo
Di depan kantor Kesbanglinmas, Jalan A Yani tampak sebuah pemandangan mengerikan dan menyeramkan. Ada apa? Ternyata ada demonstrasi sekelompok “pocongan” yang mengendarai 4 unit mobil pick-up masuk menuju halaman Kantor Kesbanglinmas (kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat). Demonstarsi tersebut dipicu oleh adanya sikap Kepala Kesbanglinmas, Wiyono yang dinilai para demonstran tidak selektif dalam memberikan surat ijin sebuah pembentukan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) baru di Situbondo. Aksi mengecam dan menghujat yang ditujukan kepada Wiyono oleh para demonstran yang dilakukan LSM RADARpun mulai terjadi. Berdasarkan informasi di lapangan yang berhasil dihimpun Tabloid X-pose menyebutkan bahwa di Situbondo hingga saat ini sudah ada sekitar 56 LSM yang tujuannya tidak jelas. Dan hal ini nampak jelas ketika sebuah LSM yang menyorot Kasda-Gate meminta Bupati situbondo untuk diadili terkait dugaan tindak pidana korupsi (tipikor)-nya berupa raibnya kas daerah senilai Rp 45 miliyar lebih itu.
Adapun demonstrasi sekelompok “pocongan” ke Kantor Kesbanglinmas kali ini selain mengecam serta menghujat Kepala Kesbanglinmas, Wiyono, massa yang berkostum pocongan itu juga mengecam adanya isu suap oleh kalangan pejabat teras Pemkab Situbondo terkait gagalnya demonstrasi besar-besaran beberapa waktu lalu (5/12). Oleh karena itu, Direktur LSM RADAR, Sayonara bersama coordinator lapangan (korlap)-nya dengan tegas meminta kepada Wiyono untuk mengkaji ulang adanya keberadaan LSM-LSM yang ada di Kabupaten Situbondo yang tidak jelas arah visi dan misinya ke mana.
Dengan melakukan aksi teatrikal pakaian ala pocong dan aksi jalan kaki dan perempatan alun-alun kota Situbondo menuju pelataran kantor Kesbanglinmas, pengunjuk rasa menuntut sepenuhnya ketegasan Kepala Kesbanglinmas untuk membatasi pembentukan LSM_LSM baru, sehingga dikhawatirkan rakyatlah yang hanya dijadikan kedok demi kepentingan pribadinya semata. Jika tidak, mereka bakal melakukan unjuk rasa dengan massa yang lebih besar dan banyak lagi.
Setelah mendapat penjelasan dari Wiyono terkait tuntutan LSM RADAR di ruang kerjanya, lima wakil pengunjuk rasa membubarkan dirinya dengan tertib. (ans/osp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar