Amins Jamu Warga Balikpapan

BARANGKALI ini adalah kebiasaan baru Walikota Samarinda Achmad Amins. Sebagai orang nomor satu di Kota Tepian, ia ingin menunjukkan keramahtamahan tuan rumah bagi warga dari luar kota yang mengunjungi Kebun Raya Unmul Samarinda (KRUS).

Dengan menggunakan 6 bus, rombongan yang dikoordinir Ketua LPM masing-masing Sunarno (Lamaru) dan Widodo (Teritip) disambut ketua Panitia Penyambutan H Suriansyah, usai melakukan wisata religius dengan shalat Dzukur di Mesjid Islamic Centre.

”Saya dengar, sebelum ke sini (KRUS), rombongan terlebih dahulu wisata religius dan shalat Dzuhur di Mesjid Islamic Center. Perlu diketahui, Islamic Center ini terbesar se Asia Tenggara dan mampu menampung 15 ribu jemaah,” ujar Amins yang begitu gembira menyambut warga dari daerah tetangga ini.

Amins juga menyampaikan bahwa KRUS yang merupakan kebanggaan warga Samarinda dan Kaltim ini, hari demi hari semakin ramai dikunjungi. ”Tidak sedikit yang datang kesini, dan bukan warga Samarinda saja. Ada yang dari Bontang, Kukar, Sangatta maupun Balikpapan. Begitu juga perusahaan-perusahaan seperti Pertamina Balikpapan, KPC, bahkan tadi ketika masuk ada bus PKT Bontang,” sebut walikota.

”Saya merasa bangga dan terharu, bapak-bapak hari ini capek-capek, berjubel datang kemari. Saya dengar ada yang tidak sarapan. Alhamdulillah tidak ada yang sakit, karena tujuannya wisata religius dan bersilaturahmi,” imbuh Amins lagi.

Amins juga menyampaikan niatan ketika nanti terpilih menjadi Gubernur Kaltim akan membangun mesjid raya di Balikpapan. Tak hanya itu, juga bangun stadion, jembatan Penajam-Balikpapan. ”Biar sama-sama maju. Tidak ada yang mahal untuk rakyat,” tandasnya.
Lantas Amins, mengungkapkan program KTP dan KK gratis, akte kelahiran gratis, santunan kematian Rp 1,5 juta dan untuk melahirkan Rp 400 ribu yang normal dan tidak normal Rp 750 ribu. ”Tapi harus ada bapaknya,” tegas Amins setengah bercanda.

Sunarno dalam sambutannya mengungkapkan bahwa warganya bangga bisa melihat langsung figur pemimpin masa depan Kaltim. ”Dua jam lebih perjalanan tidak terasa. Karena sudah tidak sabar ketemu calon Gubernur Kaltim,” ungkapnya. Sementara Widodo hanya menyampaikan pantun berjudul ’Milik Kita Juga’(red)