04 Maret, 2008

kriminal Bali

770 MELAKUKAN PENGREBEKAN DI TUJUH RUMAH PREMAN , DI TEMUKAN PISTOL , ROMPI ANTI PELURU ,GRANAT SERTA RATUSAN PELURU AKTIF GERBAGAI JENIS.


Secara serempak dan bersamaan rabu [27/2] pagi tujuh rumah anggota preman yang selama ini sangat meresahkan masyarakat serta di duga ada keterkaitannya dengan beberapa ledakan bom mekanik dan granat mekanik bahkan pembunuhan yang terjadi di beberapa tempat dibali di tahun 2008 ini.Dari hasil penggerebekan ratusan senjata tajam [Sajam] berbagai jenis dan ukuran berhasil di amankan polisi , tidak hanya itu polisi juga berhasil mengamankan Pistol , Granat , Peredam tembakan , Rompi anti peluru , dan ratusan butir peluru berbagai jenis. Pada saat itu juga polisi berhasil mengamankan tersangka MINGGIK [MG] – Wayan Suk alias Yan De, dan Wayan Sud alias Ketu. Dan kini mereka menjalani pemeriksaan di ruang penyidik di Mapolda Bali kata Kapolda Bali Paulus Purwoko saat membeberkan hasil sweeping di ruang Reskrim Polda Bali . Kapolda Bali Purwoko menjelaskan sweeping di lakukan berdasarkan kasus kasus besar yang belum terungkap dan kasus tersebut terus di pelajari dan polisi akhirnya mengatur strategi untuk melakukan sweeping di beberapa rumah yang di duga berkaitan dengan kasus pembantaian Burik dan I,B Anom Wijaya, sweeping di lakukan di rumah tersangka milik Minggik , di jalan Wibisana – rumah Yan de di jalan cokroaminoto , -rumah Ketu di jalan Kusuma bangsa, dan di rumah DS [yang di duga Dewa sarap jalan nuansa utama Green kori ubung serta rumah DS yang berlokasi di jalan patih nambi, kesemuanya berlokasi di kota denpasar Bali.

Sebelum bergerak pasukan gabungan Polda Bali , Poltabes Denpasar ,di back up Brimob dan densus 88 anti teror di bagi menjadi lima tim . Pasukan dari Poda di bagi menjadi Empat Tim dan menyasar lima rumah . Sedangkan tim poltabes menyasar dua rumah . Satu tim berjumblah 70 sampai 80 personil yang kesemuanya di back up oleh brimob dan densus 88 kata Kabid Humas Polda Bali A S reniban . Untuk menghindari kebocoran penggerebekan HP dari masing masing anggota di kumpulkan untuk sementara dan di serahkan ke PROVOS . Penggerebekan di rumah MG polisi di lengkapi anjing pelacak , Brimob , Densus 88 serta Samapta bersenjata lengkap mengamankan jalannya penggeledahan di jalan Wibisana utra Denpasar.Rumah yang di sasar kali ini sangat mewah karna rumah tersebut di lengkapi dengan alat canggih berupa CCTV dan bunker serta oleh polisi CCTV tersebut di alihkan arahnya kemudian di tutup dengan daun . Dirumah tersebut ada sepuluh kamar dan semuanya ada senjata tajam [sajam] kemudian di temukan juga senjata api dan peluru di kamar MG tidak itu saja bahkan di kamar MG ada bunker tepat di bawah tempat tidurnya . Selain itu polisi juga menemukan puluhan sajam , pistol, serta bom pipa paralon , tombak , sangkur ,parang , badik kapak , dan lain lainya termasuk juga satu jirigen arak dan sabu sabu. Namun rumah MG saat itu dalam situasi sepi tidak seperti hari hari sebelumnya kadang di rumah itu ada saja anak buahnya MG. Dalam penggerebekan itu polisi sangat hati hati karna yang di sasar bukan orang sembarangan karna tersangka MG di ketahui banyak anak buahnya. Walau tegang polisi dalam melakukan penggerebekan itu sangatlah hati hati dan sangat propesional , Masyarakatpun ikut merasakan ketegangan itu dan mereka saling berbisik dengan sesama temanya sendiri dan mengatakan ”ketua preman di tangkap”bisiknya. Kabid humas Polda bali A S Reniban mengatakan tim yang ber anggotakan 70 – 80 personil itu masing masing telah memiliki target sasaran . Pasukan Poltabes Denpasar membidik dua rumah milik DS di jalan nuansa utama dan di jalan patih nambi . pengerebekan di dua rumah tersebut Poltabes Denpasar mengamankan 33 senjata tajam berbagai jenis , dua pelat kendaraan sementara pemilik rumah tidak ada di rumahnya. Hanya honda jazz warna silveryang parkir di garasi kata Reniban . Pasukan yang mulai bergerak serempak pada pagi hari pukul 06.00 wita proses penggeledahan penggerebekan berjalan cukup lama karna polisi mengobok obok seisi rumah sampai keplapon , kamar atau lorong untuk mencari dan mengimpulkan barang bukti [BB] dalam satu rumah polisi membutuhkan waktu penggeledahan sampai dua jam . Pantauan X pose saat itu petugas yang turun saat itu sangat banyak dan tampaknya kapolda tidak main main dalam memerangi premanisme yang selama ini meresahkan masyarakat, ada yang masuk kedalam ada juga yang tetap melakukan pengamanan di luar TKP . Saat mau masuk ke dalam rumah para tersangka yang terkunci terpaksa polisi mendatangkan ahli kunci , dengan wajah yang tertutup ala ninja si tukang kunci di antar oleh polsi untuk membuka pintu tersebut. Mungkin demi ke amanan maka si tukang kunci harus di tutup mukanya. Setelah pintu bisa di buka polisi dengan cepat langsung masuk kerumah tersangka. Kemudian polda bali menyasar rumah Ketu dan menyita barang bukti berupa paralon bom tradisional , sangkur ,pedang ,pistol, dan banyak lagi yang lainnya.Sementara di rumah Yan De polisi hanya menemukan beberapa buah senjata tajam sejenis belati.ada yang menarik saat MG mau di gelandang ke mobil polisi , MG sempat tak mau di masukkan ke mobil polisi kalau dia tak di kasih duduk di depan , alasanya dia mabuk dan pusing pusing. Namun Desus 88 tak mau peduli dan tetap MG di masukkan di jok belakang. Tindakan aparat polisi dalam pemberantasan premanisme di sambut positif oleh masyarakat karna selama ini masyarakat sudah lama di buat cemas serta dengan dampak yang luas apa lagi Bali adalah pariwisata dunia kata salah seorang masyarakat yang tak mau di sebutkan namanya.Pasca pengerebekan besar besaran yang di lakukan aparat kepolisian kini Mapolda Bali di jaga ketat oleh pasukan bersenjata lengkap pagi dan malam dalam waktu yang belum bisa di tentukan. Senjata api dan geranat yang di miliki tersangka akan terus di selidiki apakah ada keterkaitan polsi atau TNI namun belakangan menurut Wadir reskrim polda bali AKBP Erwin cahara rusmana yang di dampingi kombes Reniban mengatakan senjata itu di beli dari seseorang yang berinisial U . Selain itu senjata senjata api di beli dari pasar gelap dan di jual oleh seorang warga sipil [bukan aparat ] polisi sudah mengantingi nama seorang tersangkanya , walau begitu polisi belum begitu yakin karna itu kan ucapan dari tersangka polisi akan terus mengembangkan . bagi tersangka lainya yang masih buron seprti DS dan yang lain akan terus kita kejar apalagi barang bukti [BB] sudah kami sita kata Reniban. Setelah penggerebekan tersebut polisi semakin gencar melakukan sweeping senjata api dan senjata tajam dan itu akan terus di laksanakan dalam waktu tak di tentukan apa lagi menjelang PILGUB bali agar tetap aman .(kopral)

Tidak ada komentar:

PROFIL X-POSE

Foto saya
Situbondo Jawa Timur, Email: xpose_news@yahoo.com, Indonesia
PENDIRI: PEMIMPIN REDAKSI / UMUM: ARI SYAMSUL ARIFIN. REDAKTUR PELAKSANA ONLINE: DIDIK BINTARA H. REPORTER: ANIES SEPTIVIRAWAN + CREW X-POSE