23 Maret, 2008

Lokalisasi Solong Sarang Perjudian




Kota Samarinda sebagai baro meter Propinsi Kalimantan Timur, tidak sepenuhnya bebas dari praktek perjudian dan asusila, terbukti saat X-pose melakukan penelusuran pernak pernik kehidupan malam kota yang takpernah tidur ini, akhirnya sampai juga di kawasan tempat lokalisasi terbeser di kota Samarinda tempatnya didaerah pinggiran kota, dengan menelusuri bukit-bukit kecil dengan jalan yang becek tak ber aspal tampak papan baleho berukuran besar-besar gambar calon Gubernur Kaltim terpasang disetiap pinggiran jalan menuju tempat lokalisasi Solong, dari atas bukit kecil yang sudah takbegitu jauh dari tempat tujuan tampak terlihat dari atas sebuah ada perkampungan dengan banyak lampu yang berwarna warni diiringi lantunan suara-suara music yang saling bersahutan, kamipun berhenti sesaat mungkinkah itu adalah tempat yang akan kami tuju?

Sampailah Tim X-pose disebuah pintu gerbang (Masuk) tampak Lokalisasi Solong yang dituju, tampak dipintu masuk ada beberapa penjaga sedang melambaikan tangan menyuruh semua yang mau masuk berhenti untuk membayar karcis “ prit… prit… prit.” Suara terompet penjaga portal memberhentikan semua pengendara yang ingin masuk, semua pengendara tampak mengeluarkan uang untuk portal masuk lokalisasi, “ Stop. Berhenti mas….! Bayar delapan ribu rupiah.(Rp 8000,-)” wah, ternyata tiket masuknya aja sudah mahal seperti itu berapa harga menu sajiannya yang di dalam. Penjaga mempersilahkan pengunjung yang sudah membayar masuk, portalpun dibukanya dari beberapa penjaga tempat masuk itu tampak terlihat lelaki tegap berjaket hitam dengan celana Coklat persis celana polisi, dan sepatu yang di pakainya juga persis sepatu Korp polri, juga sedang duduk-duduk bersama para penjaga pintu lokalisasi.

Sesampainya didalam kami yang baru saja turun menghampiri salah satu sederetan rumah bordil disambut bak laksana pangeran yang baru datang, tampak dari wajah-wajah mereka satu-satu yang menap melemparkan senyuman mautnya yang menggoda, para pengunjung yang datangpun dipersilahkan masuk untuk duduk-duduk di dalam, “Silahkan masuk Om… mau minum apa?” tanpa basa basi para pramunikmat langsung menawarkan minuman yang berada di rumah bordil itu, dari sederetan kursi tampak tiga laki-laki yang sedang ber karaoke dengan berserakan botol-botol Bir (Minuman ber alcohol) yang ditemani oleh tiga wanita juga sedang asyik dengan jogetannya yang setengah mabuk akibat minuman keras.

Tim X-pose pun tak mau ketinggalan karena memang tujuannya ingin mengetahui seperti apa kegiatan yang ada di tempat lokalisasi yang disebut-sebut banyak orang sebagai sarang perjudian, kamipun pamitan kebelakang dengan alasan ke WC para wanitapun mempersilahkan kami kebelakang, dari balik bilik papan yang ada tampak sekelompok laki-laki yang berkumpul di sebuah kamar milik germo rumah tersebut sedang asyik merekap kupon togel (Judi kupon putih) yang saat ini di basmi oleh pihak kepolisian karena itu adalah atensi Kapolri. Ternyata memang benar kalau daerah Solong adalah basis judi di kota Samarinda, tidak hanya itu saja yang lebih parahnya lagi Judi bola adil /Judi Cap Jeki, yang biasa penjudi menyebutnya telah dibuka terang-terangan di tempat umum disebuah tanah kosong di kawasan area lokalisasi Solong,

Bila kita melihat di TV dan di Media cetak tentang para trantip Satpol PP (Polisi Pamong Praja-red) dan Aparat Kepolisian (POLRI) sedang bereaksi Mencakup, Menertibkan dan Menangkap para penjudi dan PSK, namun tidak di tempat lokalisasi Solong, tampak mobil patroli Satpol PP sedang asik sambil bercanda gurau dengan temannya serta ditemani para PSK santai duduk manis di atas kendaraan dinasnya, begitupun pihak kepolisian yang melakukan patroli mereka justru menjadi pengaman tempat perjudian dan lokalisasi di Solong Samarinda, dan tidak memperdulikan apa yang sudah di perintahkan atasannya yaitu Kapolri Jendral Sutanto dengan atensinya membasmi segala bentuk jenis perjudian di Indonesia.(ar/sul)

Tidak ada komentar:

PROFIL X-POSE

Foto saya
Situbondo Jawa Timur, Email: xpose_news@yahoo.com, Indonesia
PENDIRI: PEMIMPIN REDAKSI / UMUM: ARI SYAMSUL ARIFIN. REDAKTUR PELAKSANA ONLINE: DIDIK BINTARA H. REPORTER: ANIES SEPTIVIRAWAN + CREW X-POSE