15 Februari, 2008

KISAH NYATA


Kisah Keseharian Zaenal & Keluarga
Menambal Kebutuhan Hidup
Bersama Roda-roda Dengan Mata Hati
 
Krisis di negeri ini yang selalu berkelanjutan dan terjadi di semua
lini kehidupan ini tidak membuat salah satu anggota warga negara
Indonesia yang bernama Zaenal ini terbawa arus persaiangan hidup yang
ketat. Yah, sesosok Zaenal di usianya yang 35 tahun itu juga tidak
pernah pupus semangat hidupnya hanya karena salah satu panca inderanya
tidak lagi berfungsi secara sempurna tersebut, lalu bertopang dagu
atau berpangku tangan kepada orang lain. Bahkan meminta-minta, bagi
Zaenal adalah pekerjaan yang sangat hina. Pria beranak satu ini
kesehariannya selalu akrab dengan roda-roda yang membutuhkan jasa
dirinya. Meski tergolong tuna netra karena penglihatannya tidak
berfungsi lagi, Zaenal dengan semangat mudanya mampu menyekolahkan
anaknya yang kini masih duduk di bangku kelas IV SD Negeri. Sebagai
seorang suami dari wanita berusia 27 tahun yang bernama Misyani,
Zaenal pun tidak pernah melalaikan kewajibannya dalam memberikan
nafkah lahir dan batin, kendati penghasilan dari profesinya sebagai
penambal ban di tepi jalan raya Traktakan itu tergolong pendapatan
orang-orang di bawah garis kemiskinan, alias pas-pasan. Meskipun
demikian, kehidupan Zaenal dan keluarganya tidak pernah mengalami
kekurangan, dan ada kebahagian yang dirasakan keluarga kecil tersebut.
Saat wartawan Tabloid X-pose menemuinya di bengkelnya yang kecil namun
asri, pria separuh baya dengan berbusana celana pendek dan kaos tak
berlengan itu mengatakan,"Ya lumayanlah, mas. Kalau kebutuhan hidup
sehari-hari bagi saya dan keluarga tidak pernah kekurangan sampai
sekarang ini. Dan saya tidak pernah menggantungkan kepada orang lain,
padahal dulu pernah ada serombongan orang-orang dari Dinas Sosial yang
sempat melihat-lihat usaha perbengkelan saya ini, mereka bilang akan
memberikan bantuan dana terhadap usaha saya ini, tapi setelah saya
tunggu-tunggu hingga detik ini belum ada juga bantuan mengucur turun,
jadi saya bukan berarti menagih janjipada mereka tapi cuma ingat saja
kok, dan semoga saja Dinas Sosial Bondowoso, Jawa Timur juga ingat,"
ujar Zaenal kepada Tabloid X-pose beberapa waktu lalu di tempat
bengkelnya di jalan raya Desa Traktakan. (kir/cip/ans)

Tidak ada komentar:

Arsip Berita Klik disini

PROFIL X-POSE

Foto saya
Situbondo Jawa Timur, Email: xpose_news@yahoo.com, Indonesia
PENDIRI: PEMIMPIN REDAKSI / UMUM: ARI SYAMSUL ARIFIN. REDAKTUR PELAKSANA ONLINE: DIDIK BINTARA H. REPORTER: ANIES SEPTIVIRAWAN + CREW X-POSE