15 Februari, 2008

Polisi Belum Bisa Bongkar Sindikat Korek Api Porno

Berhati-hatilah!. di Kota Gandrung Banyuwangi beredar korek api dengan visualisasi gambar porno. Warga resah dan mengkhawatirkan anak-anak mengkoleksinya

Korek api yang dilengkapi lampu yang bila dinyalakan mengeluarkan visualisasi gambar porno, marak beredar di Kota Banyuwangi, Jawa Timur, sehingga meresahkan warga setempat yang mengkhawatirkan dampaknya terhadap anak-anak.

Keresahan warga itu cukup beralasan karena korek yang menarik perhatian banyak orang itu, bisa dengan mudah didapatkan di pertokoan di Kota Banyuwangi, bahkan di Kios-kios rokok, dan dibeberapa pedagang asongan yang beroprasi di pelabuhan penyebrangan Ketapang Gilimanuk, dan terminal Bus umum, dengan harga hanya berkisar Rp2.500 per buah.

"Saya mendapatkan atau membeli korek tersebut di toko pinggir jalan seharga Rp2.500 per buah, dapat memilih bentuk dan jenis gambar yang terlihat di dalamnya," kata Joni (45) warga Muncar Banyuwangi, yang pada saat itu sedang berpapasan dengan X-pose di sebuah warung kopi saat dia menyantai menikmati kopi di warung pinggir jalan dikawasan pasar Rogojampi Kabupaten Banyuwangi.

Korek api porno yang dilengkapi lampu di ujung bawahnya itu, bila dihidupkan lampunya, lalu disorotkan ke dinding warna terang, maka akan muncul gambar perempuan bugil dalam berbagai pose.

Keresahan akibat peredaran korek api porno itu, terutama dirasakan oleh para ibu rumah tangga, karena tidak jarang anak mereka yang belum dewasa ikut memainkannya.

Ibu Avy (29) warga Kelurahan Tukang kayu, minta aparat keamanan dapat menertibkan dan menindak penjual korek api porno tersebut, karena keberadaannya sudah sangat meresahkan.

"Kita tidak ingin anak-anak melihat gambar tidak senonoh yang belum pantas dilihatnya, karena korek api tersebut dengan mudah didapatkan atau dibeli oleh siapa saja," katanya.

Walaupun sejauh ini pihak aparat kepolisian sudah memerintahkan jajarannya untuk menumpas peredaran pemasok dan penjual barang haram itu, namun masih banyak ditemukan adanya penjualan secara sembunyi-sembunyi untuk bias lolos dari pantauan petugas, bahkan kini sasaran mereka mulai masuk kekawasan pedesaan yang menjadi asset cukup besar untuk mendongkrak omzet penjualan korek api porno itu.(ar/ari)

Tidak ada komentar:

Arsip Berita Klik disini

PROFIL X-POSE

Foto saya
Situbondo Jawa Timur, Email: xpose_news@yahoo.com, Indonesia
PENDIRI: PEMIMPIN REDAKSI / UMUM: ARI SYAMSUL ARIFIN. REDAKTUR PELAKSANA ONLINE: DIDIK BINTARA H. REPORTER: ANIES SEPTIVIRAWAN + CREW X-POSE