15 Februari, 2008

LIPUTAN UTAMA


Kapolres Mengelak, Kasus Korupsi Jalan Ditempat

Situasi dan kondisi Kabupaten Situbondo, Jawa Timur sampai detik ini (sampai berita ini diturunkan-red) Pasalnya, segudang permasalahan tindak pidana korupsi di berbagai instansi baik legislative (DPRD) maupun eksekutif (Pemerintah) belum juga rampung karena tidak ada pengusutan secara tuntas dari pihak penegak hukum/yudikatif, dalam hal ini pihak kepolisian resort (Polres) Situbondo. Dalam surat selebaran Tertanggal 25 Januari 2008 bernomor 10/LSM RADAR/XII/2007 dengan perihal desakan kepada Kapolres Situbondo, LSM RADAR mendesak berdasarkan UU No 9 tahun 1988, PP No 20 tahun 2001 serta PP No 71 tahun 2000, mendukung sepenuhnya terhadap aparat penegak Hukum di Polres Situbondo, Kapolres Situbondo untuk mengusut tuntas segala bentuk tindak pidana korupsi yang terjadi di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Poin desakan yang kedua, LSM RADAR mendesak Polres Situbondo agar untuk lebih professional, bahwa proses hukum KASDA-GATE memang harus jalan terus hingga tuntas, namun jangan lupa kasus dana Pembinaan Persatuan Sepak bola Seluruh Situbondo (PSSS-Gate) sebesar kurang lebih Rp 500.000.000 (lima ratus juta rupiah) yang berasal dari APBD 2005 yang sudah menyita waktu satu setengah tahun itu, diduga melibatkan anggota DPRD, kalangan birokrasi, dan praktisi hukum dimana sebagian tersangka yang sudah ditetapkan agar BAP-nya segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Situbondo. Selain itu, LSM RADAR yang di Komendani Sayonara, juga mendesak Kapolres berdasarkan Undang-Undang No 14 Tahun 1970 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman, maka penegakan azas hukum acara pidana oleh Polres Situbondo untuk bekerja dengan cepat, sederhana dan dengan biaya ringan serta bebas, jujur dan tidak memihak harus ditetapkan secara konsekwen dalam menangani kasus PSSS-GATE sehingga tidak ada alasan bagi kepolisian Resort Situbondo untuk tidak segera menyeret pelaku tindak pidana korupsi PSSS-GATE lainnya yang terlibat, tanpa diskriminatif sesuai dengan prinsip persamaan di muka hukum (equality before the law). Dan surat selebaran tersebut diberi tindasan kepada Kapolri di Jakarta, Kapolda Jawa Timur di Surabaya, serta Kapolwil Besuki di Bondowoso.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tabloid X-pose di lapangan menyebutkan bahwa hingga kini pihak kepolisian tak jarang didemo oleh sejumlah LSM. Seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) RADAR, misalnya beberapa waktu lalu tanggal 25 Januari 2008, meskipun tidak berdemonstrasi dan hanya ber-audensi datang menghadap Kepala Kepolisian Resort (Polres) Situbondo, AKBP. Rudi Kristantyo, yang tujuannya mendesak Kapolres agar sesegera mungkin menangkap pelaku tindak pidana korupsi (tipikor) dana PSSS/PS-3.

Saat Tabloid X-pose juga mengikuti acara audensi antara LSM RADAR beserta anggotanya 9 orang dengan pihak Polres di ruangan kerja Kapolres, acara audensi tersebut juga didampingi oleh Wakil Kepala (Wa-Kapolres), Kompol Ghufron, dan juga Kasat Intel, Kapolres mengatakan,” Saya tidak akan main-main dalam mengusut permasalahan tindak pidana korupsi PS-3 ini, sebab selama ini sudah turun ijin dari pemeriksaan dari Gubernur Jawa Timur, yang ditujukan kepada masing-masing tersangka yang kini menjabat di kursi dewan dan salah satunya praktisi Partai politik, namun hanya hingga kini kami masih kesulitan untuk memanggil para pemain PS-3 selaku saksi, sebab para saksi tersebut sekarang alamatnya tidak jelas, karena mereka sudah ada yang pindah alamat ke Samarinda, Surabaya dan Jakarta. Jadi, sekali lagi kami tidak main-main dalam menangani kasus ini termasuk Kasda-Gate, bahkan pihak kami sudah meminta bantuan kepada BI untuk mengecek rekening para tersangka PS-3, dan kami juga telah meminta bantuan kepada pakar Hukum dari Unifersitas Air Langga guna pengumpulan data-data yang masih kucar kacir itu, dan mengenai ketetapan tersangkanya tunggu surat dari BPK, karna ada aliran dana yang masuk kerekening para tersangka sebesar Rp 130, juta. Dan Rp 80, juta yang gak jelas alokasinya” ujar Kapolres Situbondo, AKBP. Rudy Kristantyo, kepada para anggota LSM RADAR di ruang kerjanya, Jumat, (25 Januari 2008) lalu.

“Sementara itu ketika Tabloid X-pose berupaya mengkonfirmasikan seputar pertemuan audensi LSM RADAR dengan Kapolres Situbondo, AKBP. Rudy Kristantyo, Direktur LSM RADAR, Sayonara mengatakan,”Sebelum kami mau menghadap Kapolres Situbondo, salah satu anggota DPRD yang terlibat dalam kasus korupsi PSSS-GATE selalu menelepon kami yang intinya agar kasus korupsi tersebut jangan sampai diteruskan, namun kami tidak menghiraukan permintaan wakil rakyat tersebut,” ujar Sayonara kepada Tabloid X-pose, Jumat, (25 Januari 2008) lalu di ruang loby Mapolres Situbondo. (ans/nov/Tim)

Tidak ada komentar:

Arsip Berita Klik disini

PROFIL X-POSE

Foto saya
Situbondo Jawa Timur, Email: xpose_news@yahoo.com, Indonesia
PENDIRI: PEMIMPIN REDAKSI / UMUM: ARI SYAMSUL ARIFIN. REDAKTUR PELAKSANA ONLINE: DIDIK BINTARA H. REPORTER: ANIES SEPTIVIRAWAN + CREW X-POSE