15 Februari, 2008

Nadi Furroh, Bocah Penderita Tumor GANAS


Tumor Ganas Yang Disia-siakan RSUD Subandi

Sungguh malang nian nasib yang kini tengah dialami bayi berusia sekitar 5 bulan lebih. Pasalnya, bayi/orok yang berumur 5 bulan lebih yang orang tuanya telah berupaya mencoba mau mengoperasikan penyakit tumor ganasnya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subandi Jember, Jawa Timur itu ternyata gagal. Penyebabnya adalah hanya karena persoalan biaya yang terlalu melambung tinggi. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tabloid X-pose di lingkungan RSUD tersebut, pihak RSUD Subandhi Khususnya bagian Poly Bedah memberikan dua alternative penawaran jenis nominal terhadap orang tua penderita tumor (ayah Nadi Furroh-red), Miskan (40) telah memberikan penawaran yang menurut keluarga penderita selalu terjebak dalam dua pilihan yang sama sulitnya.

Nadi Furroh yang beralamat di Dusun Plalangan, Desa Sukomakmur, Kecamatan Ajung, Jember itu sudah tergolong lama menderita penyakit tumor ganas yang menempel di dahinya. Namun karena orang tua korban tidak tega melihat putra semata wayangnya tersebut terlalu lama menderita tumor mematikan itu, akhiernya sang ayah melarikannya ke RSUD Subandi. Akan tetapi pihak RSUD selalu mempersulitnya dengan alasan harus memakai kartu ASKIN kalau mau biaya operasi murah.

“Saya kan ditawarkan dua pilihan pengoperasian bagi tumor anak saya itu. Yang pertama bagi para pemegang kartu ASKIN termasuk saya bisa memperoleh biaya operasi agak ringan yaknisekitar Rp 750 ribu, namun pihak RSUD Subandi tidak bisa menjamin bisa mengangkat daging tumor itu dan hanya bisa berdoa saja, yang kedua yakni biaya operasi sebesar Rp 3,5 juta namun pasti bisa menjamin dan mampu mengangkat daging tumor tersebut, bagi saya kan tidak mungkin memiliki biaya operasi sebesar itu, sedangkan saya ingin cepat anak saya terbebas dari daging tumor yang setiap hari makin mambesar,” ujar ayah penderita, Miskan kepada Tabloid X-pose beberapa waktu lalu di RSUD Subandi, Jember.

Sementara itu ketika wartawan Tabloid X-pose berupaya mengkonfirmasikan seputar belum bisanya mengangakat daging tumor yang melekat di dahi penderita bernama Nadi Furroh itu kepada Direktur RSUD Subandi, dr. Kholid, pihaknya mengaku belum bisa dan belum siap untuk dimintai komentar maupun hak jawabnya. Dan pihaknya selalu terkesan menghindar, termasuk sang direktur. (ans/abd)


Tidak ada komentar:

Arsip Berita Klik disini

PROFIL X-POSE

Foto saya
Situbondo Jawa Timur, Email: xpose_news@yahoo.com, Indonesia
PENDIRI: PEMIMPIN REDAKSI / UMUM: ARI SYAMSUL ARIFIN. REDAKTUR PELAKSANA ONLINE: DIDIK BINTARA H. REPORTER: ANIES SEPTIVIRAWAN + CREW X-POSE